Kisah Para Rasul 1:16
Konteks1:16 "Hai saudara-saudara, d haruslah genap e nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, f pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
Kisah Para Rasul 22:5
Konteks22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua k dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara l di Damsyik m dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.
Roma 1:13
Konteks1:13 Saudara-saudara, b aku mau, supaya kamu mengetahui, c bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini d selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
Roma 1:1
Konteks1 Korintus 1:10
Konteks1 Korintus 5:11
Konteks5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, a adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, b pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan c bersama-sama.
1 Korintus 6:6
Konteks6:6 Adakah saudara k yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya? l
1 Korintus 14:20
Konteks14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak q dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak r dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
1 Korintus 14:26
KonteksGalatia 3:15
KonteksGalatia 6:18
Konteks6:18 Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus g menyertai roh kamu, h saudara-saudara! Amin.
[14:26] 1 Full Life : SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun. _oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8), melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26; Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]